Cara Update MIUI – Pembaruan MIUI merupakan hal penting untuk memastikan smartphone Xiaomi mendapatkan fitur terbaru dan peningkatan kinerja menjadi lebih optimal.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperbarui MIUI secara resmi di Hp Xiaomi kalian. Enterin.id kami akan membahas tiga metode yang dapat digunakan saat melakukan pembaruan versi MIUI.
Namun, sebelum k langkah atau proses update, mari kita pelajari lebih lanjut tentang ROM.
Secara umum, ROM Xiaomi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu Fastboot ROM dan Recovery ROM. Kedua jenis ROM ini memiliki metode penggunaan yang berbeda.
Berikut adalah perbedaan antara Fastboot ROM dan Recovery ROM sebelum memperbarui MIUI Xiaomi:
- Fastboot ROM: Fastboot ROM adalah file ROM yang memiliki ekstensi .tgz atau .tar. Jenis file ini digunakan untuk menghapus semua data yang ada di memori internal smartphone Xiaomi. Firmware ini hanya dapat diinstal menggunakan metode fastboot update dan mode EDL melalui aplikasi Mi Flash Tools atau SP Flash Tool. Fastboot ROM dapat digunakan untuk downgrade, upgrade, mengatasi Xiaomi yang mengalami bootloop, atau dalam kondisi brick.
- Recovery ROM: Recovery ROM adalah file ROM dengan ekstensi .zip. Kalian dapat menggunakan metode Recovery Update TWRP atau Mi Recovery untuk update Versi MIUI memakai jenis ROM ini. Metode ini tidak menghapus data internal kecuali kalian memilih untuk melakukan wipe/factory reset. Metode ini hanya digunakan untuk melakukan upgrade versi ROM, dan tidak dapat digunakan untuk downgrade.
Setelah memahami perbedaan antara Fastboot ROM dan Recovery ROM, sebainya kalian juga memahami resiko kemungkinan terburuk update MIUI.
Baca Juga: Cara Mematikan Fast Charging Xiaomi
Bahaya Update MIUI di Hp Xiaomi
MIUI adalah antarmuka pengguna yang dikembangkan oleh perusahaan smartphone Xiaomi. Seperti halnya dengan Update Software lainnya,Dengan cara Update MIUI Juga dapat membawa perbaikan, peningkatan fitur, dan keamanan yang diperlukan.
Selain membawa manfaat juga biasanya ada beberapa risiko yang terkait melakukan Update Versi MIUI, seperti:
- Bugs dan masalah – Pembaruan perangkat lunak tidak selalu sempurna, dan bisa terjadi masalah teknis setelah memperbarui MIUI. Beberapa pengguna melaporkan bug, kinerja yang buruk, atau masalah terhadap fitur tertentu setelah Melakukan Update.
- Kompatibilitas – Beberapa smartphone Xiaomi mungkin tidak mendapatkan pembaruan MIUI terbaru karena keterbatasan perangkat keras atau kebijakan pabrikan. Ini bisa berarti kalian tidak mendapatkan fitur baru yang ditawarkan oleh pembaruan terbaru.
- Penurunan kinerja – Update Versi MIUI Terbaru mungkin menambahkan fitur yang lebih berat secara sistematis, hal ini dapat mempengaruhi kinerja Hp Xiaomi. Ini terutama berlaku untuk perangkat yang lebih tua atau Ponsel berspesifikasi lebih rendah.
- Perubahan antarmuka pengguna – Pembaruan MIUI sering kali membawa perubahan pada antarmuka pengguna, baik dalam tampilan visual maupun pengaturan. Jika kalian sudah terbiasa pada tata letak dan pengaturan lama, kalian mungkin perlu beradaptasi terhadap perubahan tersebut.
- Kehilangan fitur – Pembaruan MIUI juga dapat menghapus atau mengubah fitur yang ada. Fitur yang mungkin digunakan sebelumnya dapat dihapus atau digantikan fitur baru, yang mungkin tidak sesuai dengan preferensi atau kebutuhan kalian.
Meskipun ada risiko terkait Update MIUI Xiaomi, Tetapi dengan cara memeperbarui perangkat lunak juga membawa keamanan yang diperlukan. Perbaikan keamanan sering kali menjadi salah satu alasan utama untuk melakukan pembaruan, karena melindungi perangkat Anda dari ancaman yang ditemukan setelah pembaruan sebelumnya.
Baca Juga: Gyroscope Xiaomi : Kalibrasi , Mengatasi Sensor Tidak berfungsi
Untuk mengurangi risiko terkait pembaruan MIUI, disarankan untuk melakukan langkah-langkah berikut:
- Cadangkan data penting sebelum melakukan pembaruan.
- Pastikan Hp Xiaomi terhubung ke sumber daya memadai dan memiliki daya baterai yang cukup.
- Periksa umpan balik dan ulasan pengguna tentang pembaruan sebelum menginstalnya.
- Jika mungkin, tunggu beberapa hari setelah pembaruan dirilis untuk memastikan tidak ada masalah yang signifikan dilaporkan sebelum Update .
Terakhir, jika tidak yakin tentang risiko dan manfaat Update MIUI, disarankan untuk berkonsultasi dengan forum atau komunitas Xiaomi yang dapat memberikan wawasan dan pengalaman dari pengguna lain sebelum mengambil keputusan untuk memperbarui.
Berikut adalah langkah-langkah untuk memperbarui MIUI pada perangkat Xiaomi kalian.
Baca Juga: Cara Hemat Baterai Xiaomi: Penyebab dan Cara Mengatasi
1. Cara Update MIUI Melalui Sistem
Cara Update Versi MIUI 13 Ke 14 Atau Dari Versi 8 Ke 9 maupun dari versi manapun yang tersedia di Hp Xiaomi ini merupakan paling mudah.
Persiapan Update MIUI
- Download ROM Xiaomi Global Stable http://new.c.mi.com/global/miuidownload/index
- Baterai Smartphone Full agar Aman
- Backup data Hp Xiaomi, Kontak , File dan Lain sebagainya.
Selanjutnya, Proses upgrade versi MIUI ..
- Setelah selesai mengunduh, buat folder dengan nama “Download_rom” di memori internal perangkat Hp Xiaomi Kalian.
- Selanjutnya, pindahkan file ROM yang telah di unduh ke folder tersebut.
- Kemudian, jalankan aplikasi Updater yang ada di perangkat Xiaomi, atau buka “Pengaturan” > “Tentang Telepon” > “Pembaruan sistem”.
- Pilih opsi tiga titik di pojok kanan atas dan pilih “Pilih paket pembaruan” seperti yang ditunjukkan pada gambar.
- Selanjutnya, arahkan ke folder yang berisi ROM hasil download dan pindahkan ke folder “Download_rom”.
- Berikutnya Hp Xiaomi akan secara otomatis memulai proses pembaruan setelah memilih file ROM. Setelah selesai, perangkat akan restart secara otomatis.
Biasanya Proses booting mungkin akan memakan waktu lebih lama dari biasanya dengan penggunaan versi ROM baru. Setelah proses booting selesai, sistem telah diperbarui menggunakan metode pembaruan ini.
Baca Juga: Cara Mematikan HP Xiaomi Tanpa Tombol Power Paling efektif
2. Cara Update MIUI Xiaomi Melalui Recovery Mode
Selain melalui metode diatas, kalian juga bisa melakukan pembaruan Versi MIUI di HP Xiaomi. Melakuan Upgrade dari versi lama ke yang terbaru, misalnya dari Versi MIUI 13 Ke MIUI 14.
Perlu diperhatikan, pada saat proses update atau kegiatan apapun yang berhubungan dengan Sistem sangat beresiko. Sehingga pastikan kalian sudah memahami prosesnya dan segala kemungkinan terjadi.
Fatal! Proses update dapat beraibat bootloop, kehilangan data dan masalah lain di Hp Xiaomi jika tidak dilakukan dengan benar.
Tahap pertama adalah Download Versi ROM yang sesuai tipe Xiaomi kalian. Pastikan paket data dan koneksi internet stabil, karena file ROM Xiaomi Update ini biasanya berukuran besar.
Setelah selesai mengunduh, Silahkan ganti nama file ROM tersebut menjadi “update.zip” dengan huruf kecil semua.
Contoh: Ubah nama file dari ‘miui_MI4_V9.2.3.0.NXKCNEC_a80a794f89_7.0.zip’ menjadi ‘update.zip’. Ini penting karena jika tidak mengganti nama file ROM, maka tidak akan dapat melakukan pembaruan dan akan muncul pesan kesalahan ‘Can’t Verify Update File’.
Selanjutnya, salin file update tersebut ke penyimpanan internal smartphone, jangan masukkan ke dalam folder apa pun.
- Pastikan memiliki salinan cadangan (backup) semua data penting yang ada di Hp Xiaomi. Proses flashing dapat menghapus semua data yang ada di perangkat.
- Unduh Versi MIUI Global Official ROM Terbaru sesuai dengan model perangkat Xiaomi Anda dari situs resmi Xiaomi atau sumber tepercaya lainnya.
- Setelah selesai mengunduh, pastikan kalian memiliki baterai yang cukup terisi atau hubungkan perangkat ke sumber daya listrik saat melakukan proses flashing.
- Ganti nama file ROM yang di download menjadi “update.zip” memakai huruf kecil semua.
- Salin file update.zip ke penyimpanan internal perangkat Xiaomi, jangan masukkan ke dalam folder apa pun.
- silahkan Matikan perangkat Xiaomi.
- Masuk ke mode pemulihan dengan menekan dan menahan tombol kombinasi “Power + Volume Up” secara bersamaan hingga muncul logo Mi. Lepaskan tombol saat logo muncul.
- Di mode pemulihan, gunakan tombol Volume Up dan Volume Down untuk navigasi dan tombol Power untuk memilih.
- Pilih opsi “Install update.zip” atau “Apply update.zip” menggunakan tombol Volume dan konfirmasikan dengan tombol Power.
- Proses flashing akan dimulai. Tunggu hingga selesai. Jangan mematikan perangkat atau mengganggu proses selama pembaruan berlangsung.
- Selesai
Setelah selesai, pilih “Back” dan “Reboot”. Smartphone Xiaomi akan restart dan masuk ke layar utama setelah selesai memperbarui Versi MIUI. Proses booting setelah pembaruan biasanya memakan sedikit waktu lebih lama dari biasanya.
Perlu diingat bahwa metode ini hanya berlaku untuk perangkat Xiaomi lama. Perangkat Xiaomi yang lebih baru tidak memiliki mode pemulihan dengan opsi “install update.zip to system”.
Baca Juga: Cara Mematikan HP Xiaomi Tanpa Tombol Power Paling efektif
3. Cara Update MIUI Melalui Mode EDL
Jika ponsel Xiaomi kalian memakai jenisROM yang tidak resmi dan tidak dapat melakukan pembaruan Versi MIUI melalui Recovery Update atau Sistem Update maka dapat memakai teknik ini.
Perhatikan! bahwa metode ini dapat berisiko dan dapat menyebabkan kerusakan sistem jika tidak berpengalaman dalam dunia komputer. Semua yang terdapat dalam artikel ini adalah untuk pembelajaran, dan segala risiko yang timbul sepenuhnya merupakan tanggung jawab Anda.
Tutorial ini hanya berlaku untuk perangkat Xiaomi dengan prosesor Qualcomm dan Snapdragon, dan tidak berlaku untuk pengguna MediaTek.
Berikut adalah persiapan dan peralatan yang perlukan:
- Pastikan baterai Xiaomi terisi minimal 70% agar tidak kehabisan daya saat proses flashing.
- Gunakan kabel data asli atau kabel bekualitas transfer file yang baik.
- Anda memerlukan laptop atau PC OS Windows 7 atau yang lebih baru, dan pastikan driver signature sudah dinonaktifkan.
Berikut langkah-langkah untuk melakukan flashing:
- Instal Mi Flash Tools di komputer Anda.
- Selanjutnya, ekstrak dan instal QDLoader HS-USB Driver pada komputer hingga selesai.
- Buka Mi Flash Tools dengan menjalankan file “XiaoMiFlash.exe” yang ada di lokasi “C:\XiaoMi\XiaoMiFlash”. Klik kanan pada file tersebut dan pilih “Run as Administrator”.
- Hubungkan perangkat Xiaomi ke komputer menggunakan kabel data yang sudah di siapkan.
- Matikan smartphone Xiaomi dan masuk ke mode fastboot dengan menekan dan menahan tombol kombinasi “Power + Volume Down” secara bersamaan selama beberapa detik hingga masuk Ke Mode Xiaomi fastboot.
- Selanjutnya, buka Mi Flash Tools dan klik “Refresh”. Jika ponsel Xiaomi terdeteksi, akan muncul kode unik seperti yang terlihat pada gambar di bawah.
- Klik “Select” dan arahkan ke file ROM yang sudah Anda unduh dan ekstrak sebelumnya.
- Di bagian bawah Mi Flash Tools, pilih opsi “Clean all” untuk menghindari kemungkinan bug setelah proses flashing.
- Klik “Flash” untuk memulai proses flashing dan tunggu hingga selesai.
- Jika proses flashing sudah selesai, maka terdapat notifikasi “Flash done”. Perangkat Xiaomi yang Anda flash akan secara otomatis restart, jika tidak, nyalakan perangkat seperti biasa.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Hp Xiaomi Lemot
Penutup
Perlu diketahui bahwa proses booting setelah flashing biasanya memakan sedikit waktu lebih lama dari biasanya. Jika setelah proses booting hanya muncul logo Mi tanpa ada tulisan “Android” dengan animasi tiga titik di bagian bawah, itu berarti Hp Xiaomi mengalami bootloop. Jika tidak, cukup tunggu hingga proses booting selesai.
Dengan mengikuti salah satu dari tiga metode Cara Update MIUI di atas, Kalian dapat melakukan pembaruan MIUI pada perangkat Xiaomi sendiri. Pastikan untuk selalu memperbarui perangkat kalian ke versi terbaru untuk mendapatkan fitur-fitur terbaru dan perbaikan keamanan.
