Perbedaan Google AdSense dan Google AdMob

0 Comment

Link
Google adsense

Enterin.id – Perbedaan Google AdSense dan Google AdMob – Dalam era digital saat ini, monetisasi situs web atau aplikasi seluler adalah tujuan utama bagi banyak pengembang dan pemilik konten.

Google, sebagai salah satu pemimpin di industri periklanan daring, menyediakan dua platform utama untuk membantu mencapai tujuan ini: Google AdSense dan Google AdMob.

Meskipun keduanya adalah produk dari perusahaan yang sama, mereka memiliki perbedaan mendasar dalam hal fokus dan penggunaan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci perbedaan antara Google AdSense dan Google AdMob serta cara mengoptimalkan penggunaannya.

Google AdSense

Google adsense
IMG: Support Google

Sudahkah kalian mendengar tentang Google AdSense? Ya, platform periklanan online ini adalah sahabat terbaikmu.

Google AdSense diciptakan oleh Google sebagai solusi khusus untuk mengubah trafik situs web dan blog menjadi penghasilan nyata melalui iklan-iklan yang sesuai dan relevan.

Dengan kecanggihan teknologi yang dimilikinya, AdSense mampu memahami betul konteks dari setiap halaman web, sehingga iklan yang tampil selalu pas dengan apa yang dilihat oleh pengguna. Ayo, mari kita jelajahi lebih dalam mengenai keajaiban Google AdSense!

Cara Kerja AdSense

Cara Kerja Google adsense

Nah, teman-teman, pertama-tama, kalian perlu tahu bahwa proses pendaftaran di AdSense benar-benar mudah dilakukan.

Setelah berhasil mendaftar, kalian akan diberikan kode iklan spesial yang bisa dengan mudah ditempelkan di halaman-halaman situs atau blog kalian.

Begitu setiap pengguna mengunjungi situs kalian, Google AdSense akan melakukan analisis mendalam terhadap konten halaman tersebut. Hasilnya? Iklan-iklan yang muncul akan sangat relevan dengan konten yang dilihat oleh pengguna. Ini seperti menyajikan iklan yang diciptakan khusus untuk mereka!

  1. Pendaftaran: Proses pendaftaran AdSense relatif sederhana. Setelah mendaftar, situs akan diverifikasi untuk memastikan memenuhi persyaratan Google.
  2. Penempatan Kode Iklan: Setelah diterima, kalian akan diberikan kode iklan khusus yang dapat disematkan di halaman-halaman situs.
  3. Penayangan Iklan: Ketika pengguna mengunjungi website, Google akan menganalisis konten halaman dan menampilkan iklan yang paling sesuai dengan konteks.
  4. Pendapatan: Anda akan mendapatkan pendapatan berdasarkan model PPC (Pay-Per-Click) atau PPI (Pay-Per-Impression), tergantung pada jenis iklan dan cara pengguna berinteraksi dengan mereka.

Sayanganya!

Tidak semua website bisa di appvore, bahkan seringkali proses pengajuan ditolak dengan alasan yang susah dimengerti. Harpan para Blogger, mungkin akan lebih enak jika di tolak diberikan alasan yang jelas dan spesifik.

Misal, Low Value content! Ya apa … Toh di daftarkan Pakai Adsense lain nyatanya keterima. Gitu Google.

Cara Membuat Tabel di Google Docs Lengkap setiap Tahapnya

Kelebihan Google AdSense

Kelebihan google adsense

Salah satu hal terbaik dari Google AdSense adalah kemudahannya. Bahkan bagi mereka yang baru pertama kali mencobanya, proses pendaftaran dan pengimplementasian AdSense terasa begitu ramah pengguna. Jadi, tak perlu khawatir akan kompleksitas teknis yang mungkin mengintimidasi.

Selain itu, AdSense menyediakan berbagai pilihan format iklan. Mulai dari teks sederhana hingga iklan gambar yang memukau, semuanya ada di sini.

Dan yang lebih menarik lagi, kalian memiliki kendali total terhadap iklan yang tampil di situs kalian. Mau memblokir iklan dari pengiklan tertentu? Tidak ada masalah! Semuanya ada dalam genggaman kalian.

Jangan lupa, AdSense juga dilengkapi dengan alat pelaporan dan analitik yang hebat. Dengan fitur ini, kalian bisa melacak kinerja iklan kalian dengan mudah. Jadi, kalian tahu apa yang benar-benar bekerja dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki.

Kekurangan Google AdSense

  1. Tidak Cocok untuk Aplikasi Seluler: AdSense tidak dirancang untuk monetisasi aplikasi seluler atau game.
  2. Pemilihan Konten yang Tepat Penting: Karena AdSense berfokus pada konten, situs dengan konten berkualitas rendah atau tidak relevan mungkin tidak mendapatkan hasil optimal.

Tips untuk Mengoptimalkan Penggunaan AdSense

  1. Pilih Format Iklan yang Sesuai: Sesuaikan format iklan dengan desain dan gaya situs Anda untuk meningkatkan respons pengguna.
  2. Perhatikan Penempatan Iklan: Letakkan iklan di tempat-tempat strategis yang mudah dilihat oleh pengguna tanpa mengganggu pengalaman mereka.
  3. Konten Berkualitas Tinggi: Pastikan konten situs Anda relevan, informatif, dan berkualitas tinggi untuk memaksimalkan pengoptimalan iklan.
  4. Monitor dan Analisis Kinerja: Terus pantau dan analisis data kinerja iklan untuk memahami apa yang bekerja dan apakah ada ruang untuk perbaikan.

Google AdSense adalah alat yang kuat untuk memonetisasi situs web dan blog. Dengan memahami cara kerjanya dan menerapkan strategi yang tepat, siapapun bisa meningkatkan pendapatan dari konten onlinenya. Ingat untuk selalu mematuhi kebijakan Google terkait periklanan dan konten untuk mempertahankan akun AdSense kamu.

Cara Melihat Cadangan WhatsApp di Google Drive

Google AdMob Untuk Monetisasi Aplikasi Seluler dengan Cerdas

Apa itu admob
IMG : Google admob

Google AdMob adalah platform periklanan seluler yang dimiliki dan dioperasikan oleh Google. Dirancang khusus untuk para pengembang aplikasi seluler, AdMob memungkinkan mereka untuk menghasilkan pendapatan dengan menampilkan iklan di dalam aplikasi mereka. Berikut adalah informasi lebih lanjut mengenai Google AdMob:

Cara AdMob Bekerja

  1. Pendaftaran dan Implementasi SDK: Pengembang mendaftar di platform AdMob dan mengintegrasikan SDK (Software Development Kit) AdMob ke dalam aplikasi seluler mereka.
  2. Pemilihan Format Iklan: AdMob menyediakan berbagai jenis iklan, termasuk iklan banner, interstisial, video, dan berbasis reward. Pengembang memilih format yang paling sesuai dengan aplikasi mereka.
  3. Penayangan Iklan: Iklan kemudian akan muncul di dalam aplikasi, tergantung pada preferensi dan pengaturan yang telah ditentukan oleh pengembang.
  4. Pendapatan: Pengembang akan mendapatkan pendapatan berdasarkan model PPC (Pay-Per-Click) atau PPI (Pay-Per-Impression), tergantung pada jenis iklan dan cara pengguna berinteraksi dengan mereka.

Kelebihan Google AdMob

  1. Khusus untuk Aplikasi Seluler: AdMob dirancang khusus untuk mengoptimalkan monetisasi aplikasi seluler dan game.
  2. Berbagai Format Iklan: AdMob menyediakan berbagai format iklan, termasuk banner, interstisial, video, dan iklan berbasis reward.
  3. Mediasi Iklan: Pengembang dapat mengintegrasikan beberapa jaringan iklan sekaligus untuk meningkatkan pendapatan.
  4. Pelaporan dan Analitik yang Kuat: AdMob menyediakan alat analitik yang kuat untuk melacak kinerja iklan.

Kekurangan Google AdMob

  1. Tidak Cocok untuk Situs Web atau Blog: AdMob terutama berfokus pada monetisasi aplikasi seluler dan game, sehingga tidak cocok untuk pemilik situs web atau blog.

Tips untuk Mengoptimalkan Penggunaan AdMob

  1. Pilih Format Iklan yang Tepat: Sesuaikan format iklan dengan pengalaman pengguna aplikasi Anda.
  2. Pemilihan Lokasi Iklan yang Strategis: Tempatkan iklan di lokasi yang menarik perhatian pengguna tanpa mengganggu pengalaman mereka.
  3. Pemantauan Kinerja: Pantau dan analisis data kinerja iklan secara teratur untuk memahami apa yang bekerja dan apakah ada perbaikan yang bisa dilakukan.

Google AdMob adalah alat yang kuat untuk menghasilkan pendapatan dari aplikasi seluler dan game. Dengan memahami cara kerjanya dan menerapkan strategi yang tepat, kamu bisa meningkatkan penghasilan dari aplikasi Anda. Pastikan untuk selalu mematuhi kebijakan Google terkait periklanan dan konten untuk mempertahankan akun AdMob kalian

Sudah mempunyai Website dan Mau Mendaftarkan monetisasi di Google Adsense? Lewat sini sob https://adsense.google.com/start/

Fitur Utama

  1. Iklan Terintegrasi: AdMob memungkinkan integrasi iklan langsung ke dalam aplikasi seluler, termasuk iklan gambar, video, dan iklan interstisial.
  2. Pemilihan Iklan: Memungkinkan pengembang untuk memilih jenis iklan yang ingin mereka tampilkan, seperti iklan banner, iklan interstisial, atau iklan video.
  3. Pelaporan dan Analitik: Sama seperti AdSense, AdMob menyediakan alat pelaporan dan analitik yang kuat untuk melacak kinerja iklan.
  4. Mediasi Iklan: Memungkinkan pengembang untuk mengelola beberapa jaringan iklan sekaligus untuk meningkatkan pendapatan.

Kesimpulan Perbedaan Google adsense dan Google admob

Dalam kesimpulan, perbedaan antara Google AdSense dan Google AdMob sangat jelas tergambar dari fungsionalitas dan tujuan utamanya.

Google AdSense adalah platform periklanan online yang dirancang untuk pemilik situs web atau blog. Ini memungkinkan mereka untuk memonetisasi trafik situs dengan menampilkan iklan yang relevan dengan konten halaman. AdSense sangat cocok untuk pemilik situs web dan blog yang ingin mengoptimalkan pendapatan dari konten online mereka. Namun, platform ini tidak dirancang untuk aplikasi seluler atau game.

Di sisi lain, Google AdMob adalah platform periklanan seluler yang ditujukan untuk para pengembang aplikasi seluler. AdMob memungkinkan mereka untuk memonetisasi aplikasi mereka dengan menampilkan berbagai jenis iklan di dalam aplikasi. Platform ini sangat cocok untuk pengembang aplikasi seluler dan game. AdMob juga menyediakan fitur mediasi iklan, yang memungkinkan pengembang mengelola beberapa jaringan iklan sekaligus untuk meningkatkan pendapatan.

Dengan memahami perbedaan mendasar antara keduanya, pemilik situs web dan blog dapat memilih Google AdSense untuk memaksimalkan pendapatan dari konten web mereka, sementara pengembang aplikasi seluler dapat memilih Google AdMob untuk mengoptimalkan monetisasi aplikasi mereka. Dengan penggunaan yang tepat, kedua platform ini dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk memaksimalkan penghasilan online.

Cara Membuat Link Undangan Google Meet di Android, iPhone, Laptop

Penutup

Kedua platform ini adalah teman setia bagi mereka yang ingin memaksimalkan pendapatan dari konten online mereka. AdSense adalah jawaban bagi para pemilik situs web atau blog yang ingin menayangkan iklan yang relevan di halaman-halaman mereka. Sedangkan AdMob diciptakan khusus untuk pengembang aplikasi seluler dan game. Kedua-duanya memiliki keunggulan dan tujuan yang berbeda.

Jadi, teman-teman sudah tau perbedaan Google adsense dan Google admob. Kita dapat memilih platform yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kita? Penting untuk memahami dengan jelas kelebihan dan kelemahan dari masing-masing platform ini. Dengan cara ini, kita dapat membuat keputusan yang bijak untuk mengoptimalkan pendapatan dari konten kita. Dan bagaimana jika kita memiliki kedua platform ini? Nah, hal tersebut bisa menjadi kombinasi hebat untuk memaksimalkan potensi monetisasi kita. Ingatlah untuk selalu memonitor kinerja iklan kita dan berani melakukan penyesuaian jika diperlukan. Dengan begitu, kita bisa mencapai hasil terbaik!

Tags:

Share:

Related Post